Jumat, 31 Desember 2010

Tahun Baru 2011 dijamin Aman

Masyarakat dapat menikmati acara-acara pergantian tahun dengan leluasa. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman, Kamis (30/12/2010), menjamin sepenuhnya keamanan di DKI Jakarta pada malam Tahun Baru 2011.

Sutarman juga menekankan agar masyarakat tidak melakukan penyisiran. Setiap masalah yang berkaitan dengan keamanan merupakan wewenang polisi.
Pengamanan disiapkan terutama untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas dan kriminalitas. Pengamanan disiapkan untuk mengamankan 1.619 gereja, 800 pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan obyek wisata yang menggelar acara khusus. ”Ada 7.000 personel disiapkan,” katanya.

Kisah "Perahu Nabi Nuh" di Lampulo

Banda Aceh: Pagi itu, becak motor yang membawa dua penumpang melaju santai di ruas jalan menuju tempat pendaratan ikan Lampulo, Kota Banda Aceh, Nanggroe Aveh Darussalam. Di sisi kiri jalan, puluhan unit kapal ikan bersandar di dermaga kayu pinggir Sungai (Krueng) Aceh yang airnya bewarna kecoklat-coklatan.
Beberapa nelayan yang bertelanjang dada asyik merajut jaring di atas kapal. Tidak ada aktivitas kapal berlayar di Krueng Aceh pada Ahad, 26 Desember 2010.

"Pak, kenapa tidak ada boat berlayar pagi ini, lazimnya aktivitas nelayan yang pulang atau pergi melaut untuk menangkap ikan pada pagi hari seperti di daerah lain," tanya penumpang becak motor yang mengaku dari Jakarta dan tengah mengisi liburan akhir tahun di Banda Aceh.

"Hari ini, para nelayan seluruh Aceh tidak melaut untuk mengenang kembali peristiwa tsunami enam tahun silam," kata Usman, pengemudi becak motor itu.

Mata wisatawan itu tertuju pada sebuah rumah yang di atasnya terdapat seunit perahu tidak beda dengan boat-boat yang bersandar di TPI Lampulo tersebut. "Kapal nelayan yang ada di atas rumah warga itu merupakan salah satu bukti tsunami dan orang-orang menyebutnya sebagai `perahu Nabi Nuh` yang terhempas gelombang laut enam tahun silam," kata Usman.

Saksi enam tahun lalu menyebutkan, 59 warga di atas kapal ikan nelayan yang terhempas ke daratan terselamatkan saat tsunami, 26 Desember 2004. Dan kisah para korban tsunami itu tertuang dalam sebuah buku saku yang ditulis oleh 10 dari 59 orang yang menjadi penumpang perahu nelayan tersebut, enam tahun silam. Buku saku itu berjudul Mereka Bersaksi.
Abasiah, salah seorang korban selamat, mengisahkan, saat tsunami menjangkau permukimannya di Lampulo dengan ketinggian lebih dari satu meter, tiba-tiba perahu nelayan itu muncul di hadapannya. "Waktu itu, kami sekeluarga yang masih berada di dalam rumah langsung ke luar, dan tanpa pikir panjang memanjat kapal yang sudah berada di hadapan kami," katanya.

Karena air laut yang mencapai daratan terus meninggi, sebagian warga keluar melalui atas rumah untuk mencapai kapal nelayan itu. "Itu kapal bersejarah dan telah banyak warga terselamatkan dari tsunami," kata Abasiah.

Abasiah, warga Lampulo yang rumahnya berdekatan dengan TPI itu menceritakan awal "perahu Nabi Nuh" tersebut bertengger di atas atap rumah permanen miliknya. "Awalnya, saya mengira perahu itu sengaja didatangkan untuk menyelamatkan orang-orang dari amukan air laut menerjang permukiman penduduk," katanya.

Di dalam rumah permanen yang kini masih bersemayam "perahu Nabi Nuh" itu, Abasiah tidak sendiri ketika tsunami sebab ada anak-anaknya yaitu Agin, Ghazi, Thoriq, Zalfa, dan seorang putri angkatnya, Yanti.

"Dari jendela lantai atas, saya melihat banyak boat ikan yang hanyut di depan rumah dengan kecepatan tinggi, seperti mobil-mobilan yang ditarik mundur lalu dilepaskan," ujar Abasiah.

Abasiah mengisahkan, saat itu mereka yang berada di lantai dua bangunan rumahnya, terus berdoa dan berzikir seraya saling meminta maaf karena "akan berakhirnya sebuah kehidupan". "Waktu itu tidak ada tangis, tapi wajah-wajah ketakutan sambil terus berdoa dan berzikir berharap hanya ada pertolongan dari Allah, jika memang kami masih diberi kesempatan untuk hidup," katanya.

Setelah semuanya berada di atas "perahu Nabi Nuh" itu, Abasiah dan orang-orang lainnya terus mengaji, berdoa, berzikir kepada Allah, selain menyaksikan kehancuran akibat diamuk tsunami, 26 Desember 2004. "Kami melihat kapal cepat yang membawa penumpang Pulau Sabang-Banda Aceh tidak bisa berlabuh dan helikopter terbang di atas," katanya.

Saksi peristiwa tsunami lain, Samsuddin Mahmud, mengaku bahwa ia dan beberapa orang tetangga merupakan rombongan pertama yang naik ke atas "perahu Nabi Nuh" itu. "Awalnya kami mengira bahwa perahu ini sengaja didatangkan oleh `malaikat` untuk menyelamatkan orang-orang," kisahnya.
Sebelum menaiki perahu itu, Samsuddin yang sudah berada di lantai dua rumah tetangganya mengaku ketinggian di lantai tersebut lebih satu meter dan bewarna hitam pekat. "Ketika saya sudah berada di lantai dua rumah milik tetangga, air sudah sebahu. Kemudian, tiba-tiba terlihat perahu itu dan kami langsung berebut menaikinya," katanya.

Kisah korban selamat lainnya, Erlina Mariana Rosada Sari, mengisahkan bahwa sewaktu dalam boat tersebut, sempat gelombang laut silih berganti menerjang daratan dan dalam waktu bersamaan guncangan gempa masih terasa. "Orang-orang di dalam perahu ini terus mengumandangkan azan dan berdoa. Hanya doa dan zikir yang bisa kami lakukan saat tsunami itu," katanya.

Erlina menyatakan, dari atas perahu itu menyaksikan rumahnya luluh-lantak dan daratan tanpa bekas karena sudah dipenuhi air keruh. Ibarat hamparan lautan yang luas.

"Perahu Nabi Nuh" yang tidak lagi berlayar dan tetap tegak bersandar di atas atap rumah Abasiah di gampong Lampulo. Bahkan, tidak bertuan. Kini, tempat itu dijadikan sebagai salah satu aset wisata peninggalan tsunami.

"Perahu itu menjadi salah satu objek wisata yang memiliki makna sebagai peringatan Allah, karena dengan melihat ini orang bisa berpikir tentang kekuasaan Sang Maha Pencipta yang tiada tara," kata Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa`aduddin Djamal.

"Rumah boat" atau "Perahu Nabi Nuh" yang berjarak sekitar dua kilometer dari pusat Kota Banda Aceh itu saat ini menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan. Tidak hanya warga nusantara, tapi juga turis asing. Selain menyaksikan bukti fisik, para wisatawan juga bisa mendengarkan kisah-kisah unik dan ajaib dari peristiwa tsunami enam tahun silam dari korban selamat di "Rumoh Boat" atau "Perahu Nabi Nuh" itu.
Keusyik (Kades) Gampong Lampulo Alta Zaini mengatakan, warganya sudah siap menerima wisatawan yang akan berkunjung ke situs tsunami tersebut. "Perahu Nabi Nuh" yang kini bersemayam di lantai dua rumah Abasiah itu memiliki sekitar 18 meter, berkonstruksi kayu, dan kini telah dibangun tangga untuk mencapai bagian dalam boat tersebut
 
Sumber : Liputan6.com (yahoonews)

Senin, 27 Desember 2010

Dana Sertifikasi Bagi Guru belum ada kepastian

Kapan dana sertifikasi guru untuk semester kedua (Juli-Desember 2010) akan dibayar, hingga saat ini belum ada kepastian. Pasalnya sampai saat ini transfer dana sertifikasi guru dari pusat juga belum masuk ke kas daerah milik Pemko Pekanbaru.

‘’Untuk dana sertifikasi guru semester kedua ini belum ada kepastian karena dana dari pusat belum ditransfer,’’  ujar Kepala Bagian Keuangan Pemerintahan Pekanbaru Dasrizal SE menegaskan.
Dasrizal memperkirakan, transfer dana dari pusat itu akan segera masuk menjelang akhir tahun ini. Karena berdasarkan informasi dari pusat beberapa bulan yang lalu, pembayaran terhadap dana sertifikasi untuk guru ini akan dilakukan dua kali dalam setahun dengan hitungan per semester.

Berapa jumlah guru yang sudah lulus sertifikasi saat ini, Dasrizal tidak bisa menyebutkan angkanya secara pasti, karena jumlah guru yang lulus sertifikasi setiap bulannya terus bertambah. Yang menjadi persoalan sekarang ini terangnya, terkadang dana yang di transfer oleh pusat itu tidak mencukupi dengan jumlah guru yang sudah lulus sertifikasi.

‘’Persoalan ini terjadi karena setiap bulannya jumlah guru yang lulus sertifikasi terus bertambah. Seperti pencairan dana sertifikasi semester pertama, pemko mesti menutupi kekurangan dana hampir Rp1 miliar, karena saat itu dana yang ditranfer pusat hanya sebesar Rp26 miliar,’’ ungkapnya. Dasrizal sangat berharap, dana yang akan di transfer pusat untuk pembayaran dana sertifikasi guru pada semester kedua ini bisa mencukupi dengan jumlah guru yang sudah lulus sertifikasi
 
Sumber : Riau Pos online

Simpati Masyarakat ke Mursini Kian Bertambah

Meski ditinggalkan pasangannya, H Ali Rahman Saleh menjelang pendeklarasian dengan koalisi partai politik pendukung, ternyata tidak membuat surut langkah Drs H Mursini MSi untuk maju dalam Pemilukada Kuantan Singingi 2011.

Menurut salah seorang pemuka masyarakat Kuantan Singingi, Drs H Chaidir Arifin, kejadian tersebut justru membawa hikmah dengan semakin tingginya dukungan kepada H Mursini. Tak hanya kalangan parpol pendukung, berbagai komponen masyarakat Kuansing pun banyak yang meminta Mursini untuk terus maju.
”Memang itu membuat para pendukung dan banyak masyarakat kecewa. Tetapi itu justru membuat para pendukung dan banyak masyarakat Kuansing semakin terharu untuk mendukung Mursini di Pemilukada 2011 mendatang,” ujar Chaidir Arifin yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Adat Kenegerian Taluk ini.

”Masyarakat tetap menginginkan Mursini maju dalam Pemilukada dan tidak mundur sedikitpun. Mereka langsung datang ke kediamannya untuk memberikan dukungan moril pada tokoh agamais ini. Ini memang sudah kehendak Allah, tentu ada hikmah di balik kejadian ini,” ujarnya lagi.

Chaidir yakin, calon wakil bupati yang akan mendampingi Mursini nanti jauh lebih baik dan lebih siap terhadap segala bentuk badai politik yang akan menguji mereka. Karena itu, ia mengimbau masyarakat Kuansing dan para pendukung untuk tetap solid dan memberikan dukungan pada Drs H Mursini MSi sebagai calon bupati Kuansing, karena kabupaten ini menurut Chaidir perlu perubahan.

Sementara itu, menurut Sekretaris PPP Kuansing, Sardiyono AMd, masyarakat pendukung harus bisa memahami keinginan Ali Rahman Saleh untuk kembali menekuni dunia usaha. ”Latar belakang beliau selama ini kan pengusaha, dan sekarang dia ingin fokus ke dunia usaha lagi. Mari kita beri laluan untuk beliau,” ujar Sardiyono. Dikatakan Sardiyono, Drs H Mursini MSi Insya Allah akan mendaftar ke KPU pada, hari ini, Ahad (26/12).

Dari catatan Riau Pos saat pendeklarasian Mursini, Kamis (23/12) lalu, para pendukung Mursini yang berjumlah sekitar seribuan orang yang hadir menangis terharu. Mereka pun merangkul dan memeluk Mursini untuk memberikan dukungan agar tetap maju dalam Pemilukada Kuansing 2011.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuansing Firdaus Oemar SH yang dikonfirmasi Riau Pos, mengatakan sampai, Sabtu (25/12) belum ada bakal pasangan calon yang mendaftar di KPU. Pihaknya baru menerima surat pemberitahuan bakal pasangan calon Sukarmis-Zulkifli yang akan mendaftar di KPU, Ahad (26/12) petang. ”Mereka memberitahukan pada kita melalui surat akan mendaftar di KPU Ahad petang”, ujar Firdaus Oemar. Sedangkan untuk bakal pasangan calon lainnya, KPU lanjut Firdaus belum mendapatkan informasi dan pemberitahuan
Sumber : Riau Pos.com

Kecurangan Supporter Malaysia terungkap

Malaysia berhasil mengalahkan Indonesia 3-0 pada final pertama Piala AFF 2010, Minggu, 26 Desember 2010. Kepada media, Rajagobal Krishnasamy membeberkan kunci kemenangan timnya tersebut.

Rajagobal mengaku telah menginstruksikan timnya untuk tampil lebih offensive dan agresif sejak awal. Namun meski tampil bagus, berbagai kendala masih menghadang timnya untuk bisa memimpin di 45 menit pertama.

"Masalah kami adalah saat berada di daerah pertahanan lawan, para pemain belum tenang dalam mengeksekusi bola," kata Rajagobal.

"Pemain Indonesia juga masih percaya diri dan beberapa kali menekan lewat sayap Oktovianus Maniani. Dua pemain depan, Christian Gonzales dan Yongki (Aribowo) juga cukup berbahaya," lanjutnya.

Setelah bermain imbang 0-0, Rajagobal mengaku kembali membakar semangat pemainnya di ruang ganti. "Kepada pemain saya mengatakan kalau ingin menang harus main offensive dan agresif," tegas Rajagobal.

"Setelah saya mengatakan hal tersebut, di babak kedua, mereka akhirnya berhasil bangkit dan mencetak tiga gol ke gawang Indonesia. Saya benar-benar bangga dengan pemain-pemain muda saya," tambahnya.

Meski demikian, Rajagobal meminta pemainnya untuk tidak terlena. Sebaliknya, pelatih berusia 54 tahun itu mengingatkan para pemainnya untuk tetap fokus dalam menghadapi final kedua di Indonesia, 29 Desember 2010 nanti.

Kekalahan pemain Timnas tidak lepas dari kecurangan supporter malaysia yang berbuat tidak terpuji dengan mengarahkan laser hijau kearah tepat muka kiper timnas kita markus horizon sehingga pemandangan markus silau dan konsentrasi markus hilang. begitu juga kepada muka Firman Utina saat melakukan tendangan sudut ke arah gawang indonesia.
Perbuatan tidak terpuji inilah yang memancing suasana dan konsentrasi pemain TIMNAS kita. apalagi bunyi petasan yang menggema di tengah lapangan. dengan kejadian tersebut Malaysia dinilai gagal dalam melaksanakan pengamanan terhadap supporter mereka.

Malaysia...malaysia..!! anda bisanya jiplak kok untuk yang satu ini anda tidak bisa meniru ketentraman dan ketidak curangan supporter Indonesia..??? makanya jangan suka mengambil atau mengakui kebudayaan orang..? anda sendiri aja tidak selesai.

Sumber : Sebagian dari VIVAnews.com

Jumat, 24 Desember 2010

Bakal Calon Wakil Bupati Ali Rahman Periode 2010 - 2016 Mengundurkan Diri

Bakal calon (balon) Wakil Bupati Kuantan Singingi Ali Rahman yang akan berpasangan dengan Mursini mengundurkan diri sesaat menjelang deklarasi pasangan ini di depan ribuan pendukung di Teluk Kuantan, Kamis (23/12).

Rencananya, pasangan Mursini-Ali Rahman akan mendeklarasikan diri maju dalam pemilihan kepala daerah Kuantan Singingi periode 2011-2016 di lapangan Limuno, Teluk Kuantan. Namun, sesaat sebelum deklarasi, Ali Rahman mengundurkan diri walaupun ribuan masyarakat telah berkumpul di lapangan tersebut.

Kepastian mundurnya Ali Rahman untuk berpasangan dengan Mursini secara resmi disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Deklarasi Chaidir Arifin. "Pasangan yang diharapkan dapat bersama memajukan daerah dengan mudahnya meninggalkan Bapak Haji Mursini," ujar Chaidir di hadapan ribuan pendukung yang hadir.

Mundurnya Ali Rahman, kata Chaidir, semakin membuat cobaan terus menerpa Mursini. Sebab, untuk maju di pilkada bukan pekerjaan mudah termasuk dalam menggalang dukungan partai dan melakukan koalisi.

Mengenai pengganti Ali Rahman, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kuantan Singingi Sukemi mengatakan, saat ini sudah ada 11 partai yang menyatakan mendukung Mursini dalam pemilu kada 2011. Ke-11 parpol tersebut adalah PPP, PIS, PPRN, PDP, PMB, Partai Merdeka, Partai Kedaulatan, Partai Syarikat Indonesia (PSI), Partai Karya Perjuangan, Partai Republikan, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).

Sumber : Media Indonesia.com / Senin 23 Desember 2010.

Senin, 20 Desember 2010

PEMANDANGAN INDAH GERHANA BULAN MALAM INI

Masyarakat di sejumlah tempat di muka Bumi bisa menyaksikan gerhana bulan total pada awal pekan ini. Peristiwa itu akan berlangsung selama beberapa jam mulai dari 20 Desember tengah malam hingga 21 Desember dini hari.

Bila cuaca cerah, gerhana bulan itu akan menyuguhkan pemandangan yang indah, seperti yang terjadi di Jerman pada Januari 2001 (lihat foto). Menurut laman Space.com, peristiwa yang jarang terjadi ini akan bisa disaksikan langsung di sejumlah wilayah.

Sejumlah wilayah itu di antaranya di semua tempat Amerika bagian Utara dan Selatan, begitu pula di Eropa bagian utara dan barat serta di sebagian wilayah di Asia Timur Laut, termasuk Korea dan Jepang. Gerhana bulan total juga bisa terlihat di North Island, Selandia Baru, dan Hawaii. Maka, peristiwa ini berpotensi disaksikan sekitar 1,5 miliar orang.

"Ini bakal menjadi peluang pertama dari banyak tempat di Bumi untuk menyaksikan bagaimana bulan menjalani gerhana total dalam jangka waktu 34 bulan," demikian tulis Space.com.

Menurut sejumlah referensi, gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Peristiwa itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. 

Gerhana bulan total ini diperkirakan mulai bisa dilihat pada 20 Desember malam pukul 22.15 waktu Pasifik (PST) atau pada 21 Desember dini hari pukul 1.33 waktu Pantai Timur Amerika (EST) atau pukul 6.33 waktu Universal (UT).

Menurut perhitungan Badan Antariksa AS (NASA), proses gerhana ini bisa berlangsung sekitar 3 jam dan 28 menit saat Bulan memasuki umbra, yaitu bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana bulan.

Fase gerhana bulan secara total akan berlangsung 72 menit, dimulai pada Selasa pagi, 21 Desember 2010, pukul 6.33 UT atau 2.41 EST, yang sama dengan pukul 23.41 PST pada 20 Desember malam.  

Bulan selanjutnya melewati umbra Bumi pada pukul 10.01 UT atau 5.01 EST (2.01 PST). Tanda-tanda terakhir bayangan gerhana (penumbra) akan menghilang sekitar 15 atau 20 menit kemudian.

Menurut kalangan pakar, gerhana bulan sebelumnya berlangsung antara 20 Februari hingga 21 Februari 2008 dan bisa terlihat jelas di banyak wilayah di Amerika, Eropa, Afrika, dan Asia bagian barat.

Namun, tahun, diperkirakan terjadi dua kali gerhana bulan. Pertama pada 15 Juni 2011, yang bisa terlihat di kawasan Timur Bumi dan bisa berlangsung satu jam 40 menit. Gerhana kedua pada tahun depan akan berlangsung pada 10 Desember, bisa terlihat di sebagian kawasan barat di Amerika Utara
 
Sumber : VIVAnews/Renne R.A Kawilarang

TIM NAS KANTONGI BONUS 2,5 MILYAR...

Timnas Indonesia baru saja mengantongi bonus sebesar Rp2,5 miliar dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Dana tersebut mengucur berkat keberhasilan Firman Utina dkk lolos ke babak final Piala AFF 2010.
Seperti yang telah dijanjikan, Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid,  akan memberikan bonus sebesar Rp2,5 miliar untuk timnas jika skuad asuhan Alfred Riedl berhasil melaju ke babak final turnamen sepak bola terbesar se Asia Tenggara itu.
Hal tersebut disampaikan Nurdin saat timnas tampil digdaya pada babak penyisihan. Bahkan, Nurdin kembali menegaskan janjinya itu beberapa saat setelah Indonesia mengalahkan Filipina di semifinal pertama, Kamis (16/12) lalu. “Sebelum keringat pemain kering, kami akan memberikan bonus tersebut,” janjinya.
Maka seusai Christian ‘El Loco’ Gonzales berhasil membawa kemenangan 1-0 atas Filipina di semifinal kedua, Minggu (19/12) malam,  sekaligus membawa Indonesia lolos ke final. Orang nomor satu di PSSI itu segera membayar janjinya.
“Malam ini [semalam] langsung akan saya berikan bonus itu. Ya, besarnya Rp2,5 miliar,” terangnya kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, seusai laga.
Sebelumnya, Nurdin memaparkan pihaknya telah mempersiapkan bonus hingga sebesar Rp5,5 miliar untuk timnas. Dengan rincian Rp 2,5 miliar untuk lolos ke final, dan tambahan Rp3 miliar jika Indonesia berhasil juara.
Sementara itu, di babak final, Indonesia akan kembali bertemu timnas Malaysia yang pernah dikalahkan 5-1 di babak penyisihan.
Laga final nanti akan berlangsung kandang-tandang. Indonesia lebih dulu bertandang ke Malaysia pada 26 Desember 2010, dan akan menjamu Malaysia di SUGBK Senayan, 29 Desember 2010.

sumber : JAKARTA (Pos Kota) yulian/sir